Ketika Akhwat Jatuh Cinta

Oleh: Ummu Saad

Akhwat jatuh cinta? tidak ada yang aneh. Mereka juga adalah  manusia. Bukankah cinta adalah fitrah manusia? Tak pantaskan akhwat jatuh cinta? Mereka juga punya hati dan rasa. Tapi tahukan kalian, betapa berbedanya mereka saat cinta seorang lelaki menyapa hatinya. Tidak ada senyum bahagia, tidak ada rona malu di wajah, tidak ada buncah suka di dada. Namun sebaliknya, ketika akhwat jatuh cinta, yang mereka rasakan adalah penyesalan yang amat sangat atas sebuah hijab yang tersingkap, ketika lelaki yang tidak halal baginya bergelayut di dalam alam fikriannya. Yang mereka rasakan adalah ketakutan yang begitu besar atas cinta yang tak suci lagi. 
Ketika rasa rindu mulai merekah di  hatinya yang mereka rasakan adalah rasa kesedihan yang tak terperih akan sebuah asa yang tak semestinya. Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu, yang adalah malam-malam yang dipenuhi air mata penyesalan atas cintanya yang ternodai. Yang ada adalah kegelisahan karena rasa yang salah arah, yang ada adalah penderitaan akan hati yang mulai sakit. Ketika akhwat jatuh cinta, bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan, tapi yang ada adalah  rasa ingin menghindar dan menjauh dari orang tersebut. Tidak ada kata cinta dan rayu yang adalah kekhawatiran yang amat sangat ingin merindukan lelaki yang belum halal atau bahkan tak pernah halal baginya. 
Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah. Kegelisahan yang ada di hati yang tak akan mampu memberinya ketenangan di wajahnya yang dahulu teduh. Mereka akan terus mematikan rasa itu bagaimanapun caranya, bahkan kendati harus menghilang, maka itu pun mereka lakukan. 
Alangkah kasihannya jika akhwat jatuh cinta, karena yang ada hanyalah penderitaan. Tetapi ukhty, bersabarlah. Jadikanlah ini urusan dari robbmu. Matikan rasa itu, matikan secepatnya. Pasang tembok pembatas antara kau dan dia. Pasang duri dalam hatimu agar rasa itu tak tumbuh bersemai. Cuci dengan air mata penyesalan akan hijab yang  tersingkap. Putar balik kemudi hatimu agar rasa itu tetap terarah padaNya. Pupuskan asa rindu padanya, dan kembalikan dalam hatimu rasa rindu akan rasa cinta Robbmu. Ukhty, jangan khawatir kau akan kehilangan cintanya. Karena bila memang ditakdirkan bersama, maka tidak akan ada yang akan mencegah kalian bersatu. Tetapi ketahuilah bagaimanapun usaha kalian untuk bersatu, jika Allah tidak menghendakinya maka tidak akan pernah kalian bersatu. Ukhty, bersabarlah! biarkan Allah yang mengaturnya. Maka yakinilah, semuanya akan baik-baik saja.
http://saifuddinzuhrie.blogspot.co.id
Share on Google Plus

About kita radio 107.6 fm

Komunitas Informasi Angkatan Muda yang Berkemajuan,Berkualitas,dan Berwawasan Islami
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar