![](https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/13151971_1759575070952825_7047889023664912757_n.jpg?oh=95e0593e4ba6a43018257dbd2abf33ff&oe=58595A17)
******lembaran hati******
Iya.
Kita sebatas berteman
Hanya untuk melukis kenang
Sesekali ingin bercerita tentang senja di sore kemarin
Tentang mega di ufuk barat sesaat menjelang petang
Tapi segera aku urungkan inginku
Karena hari ini tak lagi sama seperti hari kemarin
Wajah senja di sore ini sedikit memucat bergelayutkan mendung
Iya.
Kita sebatas berteman
Hanya untuk melukis kenang
Sesekali ingin bercerita tentang senja di sore kemarin
Tentang mega di ufuk barat sesaat menjelang petang
Tapi segera aku urungkan inginku
Karena hari ini tak lagi sama seperti hari kemarin
Wajah senja di sore ini sedikit memucat bergelayutkan mendung
Aku menyadari dulu dan sekarang sudah berbeda
Aku tidak sedang ingin melankolis dan gerimis
Aku hanya sedang mencoba menata hati kembali
Pun kamu tau sekarang aku rerlihat lebih tegar
Itu hanya karena dulu pernah ada rasa yang singgah tanpa permisi
Dan sekarang bisa dikatakan aku telah berdamai dengannya
Aku tidak sedang ingin melankolis dan gerimis
Aku hanya sedang mencoba menata hati kembali
Pun kamu tau sekarang aku rerlihat lebih tegar
Itu hanya karena dulu pernah ada rasa yang singgah tanpa permisi
Dan sekarang bisa dikatakan aku telah berdamai dengannya
Untuk sebuah nama
Yang aku sebut teman
Tetaplah menjadi bagian cerita yang pernah ada dalam skenario takdirku
Karena hidup adalah proses
Yang terkadang kita harus memaksa diri agar mampu berdamai dengan lintasan-lintasan rasa yang menyesaki ruang hati
-------
Yang aku sebut teman
Tetaplah menjadi bagian cerita yang pernah ada dalam skenario takdirku
Karena hidup adalah proses
Yang terkadang kita harus memaksa diri agar mampu berdamai dengan lintasan-lintasan rasa yang menyesaki ruang hati
-------
*********************************************************************************************************************************
DIALOG HATI
"Tentang Kita"
DIALOG HATI
"Tentang Kita"
Dirimu adalah dunia yang unik...
Saat engkau mencintai seseorang, maka engkau memandang orang itu bak seorang raja. Namun saat engkau membencinya, maka pandangan itu berubah, dari yang tadinya seperti seorang raja menjadi sosok syaithan yang menjijikkan.
Engkau mengira dunia berubah...
Padahal engkaulah yang berubah..
Saat dirimu bahagia, engkaupun melihat dunia seolah tersenyum..
Namun disaat dirimu mengalami fase jenuh..
Maka dunia dimatamu seolah menangis..
Semua bagai hidup dalam pekat gelap..
Padahal dunia tak pernah menangis dan tertawa..
Engkaulah yg tertawa dan menangis.
Kasihan sekali dirimu..
Bila menganggap benci membuatmu kuat, iri membuatmu terlihat pintar dan sifat keras menjadikanmu manusia terhormat.
Belajarlah untuk tersenyum bersama orang-orang disampingmu, sertai mereka dalam suka dan duka..
Hiduplah di sisi mereka...
Bergaullah dengan mereka. .
Belajarlah untuk tidak bersikap masa bodoh dengan memberi salam pada setiap orang yang lewat dihadapanmu.
Jangan berteriak bila sahabatmu lambat, mungkin saja dia lelah..
Jangan memutus persahabatan bila dia salah,
Karena dia bukan malaikat, hanya manusia biasa sepertimu.
Jangan kecewa bila engkau kehilangan sesuatu yang berharga.
karena bila engkau rugi dalam satu perniagaan, maka ingatlah engkau telah mendapat untung dalam perniagaan yang lain..
Bagaimanapun pahitnya hidup.. tetaplah tersenyum..
Jangan lupa. segalanya tercatat dalam lembaran takdir, sebelum engkau menjadi satu dari miliyaran manusia..
Meski esok masih sesuatu yang ghaib, tetap mimpikan hal yang terindah..
Karena esok adalah hari yang baru..
Bila engkau ditaqdirkan berumur panjang, berarti esok adalah dirimu yang baru..
Pernakah engkau mendengar ungkapan ahli hikmah yang berbunyi:
رضا الناس غاية لا تدرك
"Ridho manusia adalah sebuah cita yang tidak dapat dicapai"
Seringkali ungkapan ini dinukil setengah-setengah. Padahal bila ungkapan ini dinukil seutuhnya maka ungkapan ini merupakan ungkapan yang mengandung makna yang sangat luar biasa.
رضا الناس غاية لا تدرك ورضا الله غاية لا تترك ، فاترك ما لا يدرك ، وأدرك ما لا يترك
"Ridho manusia adalah satu cita yang tidak dapat dicapai, sedangkan ridho Allah adalah satu cita yang tidak sepatutnya ditinggal. Oleh karena itu, tinggalkanlah apa yang tidak mampu dicapai, dan capailah apa yang tidak sepatutnya ditinggal."
Saat engkau mencintai seseorang, maka engkau memandang orang itu bak seorang raja. Namun saat engkau membencinya, maka pandangan itu berubah, dari yang tadinya seperti seorang raja menjadi sosok syaithan yang menjijikkan.
Engkau mengira dunia berubah...
Padahal engkaulah yang berubah..
Saat dirimu bahagia, engkaupun melihat dunia seolah tersenyum..
Namun disaat dirimu mengalami fase jenuh..
Maka dunia dimatamu seolah menangis..
Semua bagai hidup dalam pekat gelap..
Padahal dunia tak pernah menangis dan tertawa..
Engkaulah yg tertawa dan menangis.
Kasihan sekali dirimu..
Bila menganggap benci membuatmu kuat, iri membuatmu terlihat pintar dan sifat keras menjadikanmu manusia terhormat.
Belajarlah untuk tersenyum bersama orang-orang disampingmu, sertai mereka dalam suka dan duka..
Hiduplah di sisi mereka...
Bergaullah dengan mereka. .
Belajarlah untuk tidak bersikap masa bodoh dengan memberi salam pada setiap orang yang lewat dihadapanmu.
Jangan berteriak bila sahabatmu lambat, mungkin saja dia lelah..
Jangan memutus persahabatan bila dia salah,
Karena dia bukan malaikat, hanya manusia biasa sepertimu.
Jangan kecewa bila engkau kehilangan sesuatu yang berharga.
karena bila engkau rugi dalam satu perniagaan, maka ingatlah engkau telah mendapat untung dalam perniagaan yang lain..
Bagaimanapun pahitnya hidup.. tetaplah tersenyum..
Jangan lupa. segalanya tercatat dalam lembaran takdir, sebelum engkau menjadi satu dari miliyaran manusia..
Meski esok masih sesuatu yang ghaib, tetap mimpikan hal yang terindah..
Karena esok adalah hari yang baru..
Bila engkau ditaqdirkan berumur panjang, berarti esok adalah dirimu yang baru..
Pernakah engkau mendengar ungkapan ahli hikmah yang berbunyi:
رضا الناس غاية لا تدرك
"Ridho manusia adalah sebuah cita yang tidak dapat dicapai"
Seringkali ungkapan ini dinukil setengah-setengah. Padahal bila ungkapan ini dinukil seutuhnya maka ungkapan ini merupakan ungkapan yang mengandung makna yang sangat luar biasa.
رضا الناس غاية لا تدرك ورضا الله غاية لا تترك ، فاترك ما لا يدرك ، وأدرك ما لا يترك
"Ridho manusia adalah satu cita yang tidak dapat dicapai, sedangkan ridho Allah adalah satu cita yang tidak sepatutnya ditinggal. Oleh karena itu, tinggalkanlah apa yang tidak mampu dicapai, dan capailah apa yang tidak sepatutnya ditinggal."
Tak perlu wajah yang indah untuk menjadi tampan pun cantik
Tidak juga dengan selalu memuji untuk jadi orang yang dicintai..
Tidak harus kaya untuk bahagia..
Cukuplah bila Allah meridhoimu..
Dengan begitu Dia akan menjadikanmu orang yang tampan, dicintai dan bahagia.
Tahukah kamu bagaimana laku manusia..?
Bila engkau benar dalam 99 masaalah namun salah dalam satu masaalah, maka mereka akan mencelamu karena satu kesalahan itu dan meninggalkan 99 lainnya. Begitulah laku manusia...
Tapi bila engkau salah dalam 99 masaalah dan benar dalam 1 masaalah, maka Allah akan mengampunimu dengan satu kebaikan itu karena kemurahaa-Nya. Itu bila engkau tidak menyekutukan-Nya.
Begitulah kasih Allah..
Jadi... mengapa engkau sibuk dengan manusia lalu menjauh dari Allah.?
-------
Tidak juga dengan selalu memuji untuk jadi orang yang dicintai..
Tidak harus kaya untuk bahagia..
Cukuplah bila Allah meridhoimu..
Dengan begitu Dia akan menjadikanmu orang yang tampan, dicintai dan bahagia.
Tahukah kamu bagaimana laku manusia..?
Bila engkau benar dalam 99 masaalah namun salah dalam satu masaalah, maka mereka akan mencelamu karena satu kesalahan itu dan meninggalkan 99 lainnya. Begitulah laku manusia...
Tapi bila engkau salah dalam 99 masaalah dan benar dalam 1 masaalah, maka Allah akan mengampunimu dengan satu kebaikan itu karena kemurahaa-Nya. Itu bila engkau tidak menyekutukan-Nya.
Begitulah kasih Allah..
Jadi... mengapa engkau sibuk dengan manusia lalu menjauh dari Allah.?
-------
********************************************************************************************************************************
*****Hampa. dan jiwa*****
Kayaknya hidup tuh aman aman aja. Ceria ceria aja. Temen banyak, bisa maen ke tempat seru, bisa senang senang sama teman dan ketawa sampe lupa masalah.
.
Tapi pas dirumah aneh. Pas dikamar rasanya ada sepi yang menusuk nusuk.
.
Enggak, hape ada kok.
Enggak, grup ribut kok, private chat juga ada.
.
Tapi ada sepi yang enggak bisa di jelaskan dengan kata kata.
Ngerasa banyak yang sayang , banyak yang bisa bikin seneng, diluar. Sedangkan pas lagi sendiri, ya sendiri aja. Emang sendiri banget, kosong aja gitu. .
.
Hampa. dan jiwa tuh kayak melongo aja, lupa esensi hidup.
.
Pernah gak? Buat yang pernah, pasti paham rasanya. Semacam kayak “di dalam keramaian aku masih merasa sepi”
.
Iya, mungkin itu setelah dipikir pikir karena gak ada yang menghuni hati kita. Ada sih, tapi bukan yang tepat.
.
Harusnya tuh penghuni hati yg abadi kan #Allah, yah. Nah kita salah dihuni. Salah letakin penghuni. Porsi dunia lebih banyak sehingga pas sendiri, berasa kalo ternyata semua ketawa kita diluar itu semu.
.
Ternyata semua yang dikerjakan itu berguna cuma buat hari ini, berguna cuma buat sesaat, gak buat kehidupan setelah kita mati.
.
Sementara hari terus berlalu dan kita semakin lupa, untuk apa kita disini kalau bukan buat nyiapin bekal?
.
Bukan bekal telor dadar pake nasi, tapi bekal setelah kita di dunia
.
Dan makin kesini makin bingung jadinya, ini kita pada ngapain sih? Too much dunia in our (my) heart bikin kita lupa diri, kita (aku) belum nyiapin apa apa.
.
Sementara kita (aku) bukan ulama, bukan nabi, bukan seorang yang udah dijamin surga, dan kita (aku) sama sekali bukan siapa siapa.
... selain umat akhir zaman.
-------**********************************************************************************************************************
***Penawar Nestapa****
Kau coba tuk kembalikan masa..
Mengutip serpihan-serpihan kaca..
Merekat cermin hati yang telah retak…
Merekat cermin hati yang telah retak…
Sia-sia sahabat…
Biarkan rinai hujan membasuh lukamu.
Bersihkan piranti-piranti hati yang terkoyak.
Biarkan rinai hujan membasuh lukamu.
Bersihkan piranti-piranti hati yang terkoyak.
Sekelam apapun mendung yang pernah berarak melewatimu…
Bukankah bias mentari setelah hujan membawa pelangi yang indah..?
Bukankah setelah badai kan tampak rona lazuardi yang terang..?
Bukankah lahar dan lava yang dahsyat kelak menyuburkan bumi..?
Bukankah bias mentari setelah hujan membawa pelangi yang indah..?
Bukankah setelah badai kan tampak rona lazuardi yang terang..?
Bukankah lahar dan lava yang dahsyat kelak menyuburkan bumi..?
Tak perlu sesali goresan takdir yang merenggut segala yang kau cinta..
Sebab tangisan tidak akan pernah menghidupkan yang mati..
Sebab duka nestapa tidak kan mengembalikan orang yang pergi..
Sebab tangisan tidak akan pernah menghidupkan yang mati..
Sebab duka nestapa tidak kan mengembalikan orang yang pergi..
Semilir angin masih tetap setia berhembus..
Kidung senja masih tetap indah melantunkan kicauan burung yang kembali ke sarang…
Dawai-dawai kehidupan harus tetap berjalan.
Kidung senja masih tetap indah melantunkan kicauan burung yang kembali ke sarang…
Dawai-dawai kehidupan harus tetap berjalan.
Tataplah hari esok….
Niscaya kan terbit terang setelah gelap..
Fainna ma’al ‘usri yusra
Sungguh setelah kesulitan akan datang kemudahan…
Niscaya kan terbit terang setelah gelap..
Fainna ma’al ‘usri yusra
Sungguh setelah kesulitan akan datang kemudahan…
credit to: vina aprilia thank sister hatur nuhun
0 komentar:
Posting Komentar